Rangkuman Materi Kimia Dasar Laju Reaksi

Rangkuman Materi Kimia Dasar Laju Reaksi - Kali ini, mari kita membahas mengenai rangkuman materi kimia dasar laju reaksi. Materi tersebut gampang-gampang susah, ya. Makanya, untuk lebih mudah memahami, Anda perlu membaca rangkuman berikut ini.

Sebelum membicarakan mengenai laju reaksi, lebih baiknya kita mengetahui mengenai laju. Ditilik dari maknanya, laju membicarakan mengenai seberapa cepat atau lambatnya sebuah proses berlangsung atau dapat disebut kecepatannya. Laju atau kecepatan perubahan tersebut dihitung dalam satuan waktu.  Satuan waktu itu terdiri dari tahun, hari, jam, menit, maupun detik atau secon.

Pengertian Laju Reaksi

Sudah mengetahui mengenai laju, kan? Sekarang mari lanjut ke materi intinya, yaitu mengenai laju reaksi. Laju reaksi adalah berkurangnya konsentrasi zat pereaksi (reaktan) atau bertambahnya zat hasil reaksi (produk) per satuan waktu. Lebih singkatnya, laju reaksi adalah perubahan konsentrasi zat per satuan waktu. 

dari arti mengenai laju reaksi tersebut, dapat dirumuskan:

Reaksi : AàB

laju reaksi  =  – ∆ [A] / ∆ t    atau  laju reaksi  =  + ∆ [B] / ∆ t

keterangan:

Tanda – (negatif) menunjukkan pengurangan konsentrasi reaktan

Tanda + (positif) menunjukkan peningkatan konsentrasi produk

Persamaan Laju Reaksi dan Orde Reaksi  
Secara sederhana, laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi dipangkatkan orde atau tingkat reaksi. Nah, untuk persamaan laju reaksi dihasilkan dari eksperimen karena laju reaksi tidak dapat diturunkan dari persamaan reaksinya.

Berikut ini umumnya reaksi pA + qB  —>  rC + sD, maka diperoleh rumus laju reaksi sebagai berikut.

v  =  k [A]^x [B]^y 

keterangan:
v          = laju reaksi
k          = tetapan laju reaksi
[A]       = konsentrasi molar zat A
[B]       = konsentrasi molar zat B
n          = orde/tingkatan reaksi terhadap [B]
m         = orde/tingkatan reaksi terhadap [A]
m+n    = orde reaksi total

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Tentu saja, laju reaksi memiliki berbagai faktor yang mempengaruhi. Nah, berikut ini adalah faktor-faktornya.
 

1.     Konsentrasi

Konsentrasi merupakan faktor penting pada laju reaksi karena mempengaruhi seberapa banyak tumbukan. Yang perlu diketahui bahwa pengaruh konsentrasi pada laju reaksi bukan terlatak pada konsentrasi hasil reaksi, namun terletak pada pereaksinya. Jadi, jika konsentrasi preaksinya semakin besar pastilah akan membuat tumbukan terjadi semakin banyak. Hal tersebut akan membuat laju reaksi semakin cepat.

Sebaliknya, jika konsentrasi peraksi kecil, maka tumbukan pun terjadi semakin jarang, sehingga membuat laju reaksi juga mengecil.

2.     Luas Permukaan Sentuh

Luas permukaan sentuh zat-zat yang beraksi juga menjadi faktor penting dalam laju reaksi. Hal tersebut dikarenakan luas permukaan menentukan jumlah tumbukan yang terjadi. Jika luas permukaan sentuh luas akan membuat tumbukan antara partikel dan partikel semakin besar, sehingga laju reaksi pun semakin besar pula. Sebaliknya, jika luas permukaan sentuh kecil akan membuat tumbukan antara partikel dan partikel juga kecil, dan laju reaksi pun menjadi kecil pula.

3.   Suhu atau Temperature

Suhu atau temperature juga merupakan faktor penentu laju reaksi. Suhu ini berperan pada pergerakan partikel-partikel. Partikel-partikel akan bergerak aktif, jika suhu dinaikan. Sebaliknya, jika suhu diturunkan partikel tidak akan bergerak aktif. Pergerakan partikel yang aktif ketika suhu dinaikan akan membuat tumbukan yang terjadipun lebih sering, dan sebaliknya. Seperti yang sudah diketahui, jika tumbukan semakin sering, maka laju reaksi juga akan semakin cepat, dan sebaliknya.

   4.   Tekanan

Pereaksi dalam wujud gas juga sering terlibat dalam banyak reaksi. Dalam wujud gas, tekanan sangat perpengaruh. Tekanan juga akan perpengaruh pada laju reaksi, hal tersebut dikarenakan memberikan tekanan yang besar akan membuat volume mengecil dan konsentrasi membesar. Dengan konsentrasi yang besar, laju reaksi pun semakin besar pula.

   5.   Katalis

Suatu reaksi akan terjadi dengan cepat jika melibatkan katalis. Hal tersebut disebabkan karena peran katalis sebagai zat yang berguna mempercepat laju reaksi. Keberadaan katalis ini tidak akan berubah pada akhir reaksi, karena bukan berperan sebagai sebagai preaksi. Namun, peran katalis lebih sebagai menurunkan atau mengurangi energi aktivasi. Hal tersebut sangat beguna untuk mempermudahkan membuat suatu reaksi mencapai energi aktivasi.

Demikian, rangkuman materi kimia dasar laju reaksi. Semoga setelah membaca rangkuman di atas, membuat Anda lebih memahami mengenai materi yang cukup panjang tersebut. Selamat belajar!

Baca Juga : Reaksi Redoks dan Termokimia

Share this post