Hukum Dasar KImia
4:28:00 PM
Add Comment
Hukum Kekekalan Massa - Lavoisier
Percobaan
Pada
tahun 1774, Lavoisier memanaskan timah dengan oksigen dalam wadah
tertututp. Dengan menimbang massa secara teliti, ia berhasil membuktikan
bahwa dalam rekasi itu .tidak terjadi perubahan massa. Kemudian ia
mengemukakan pernyataan itu sebagai Hukum kekekalan massa.
Bunyi:
"pada reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama"
Dengan kata lain :
"Materi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan"
Contoh Soal :
Pada
pembakaran 2,4 gram magnesium habis bereaksi di udara menghasilkan 4
gram magnesium oksida. Hitunglah massa oksigen yang dibutuhkan dalam
reaksi itu :
Pembahasan :
Magnesium + Oksigen → Magnesium Oksida
2,4 g ? 4 g
Karena senyawa habis bereaksi maka berlaku hukum kekekalan massa
Massa Oksigen = Massa Magnesium Oksida - Massa Magnesium
= 4 - 2
= 2 gram
Hukum Perbandingan Tetap - Proust
Jika
lavoisier meneliti massa zat, Proust mempelajari unsur -unsur dalam
senyawa. Yang menjadi pertanyaaan proust adalah bagaimanakan
perbandingan unsur -unsur dalam senyawa tersebut.
Misalkan
perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam membentuk molekul
air.Setelah ditelitinya, didapatkan bahwa perbandingan massa unsur unsur
yang membentuk suatu senyawa adalah tetap. Sehingga ia merumuskan
pernyataannya dalam sebuah hukum yang dikenal dengan hukum perbandingan
tetap.
"Perbandingan massa unsur - unsur dalam suatu senyawa adalah tetap"
Contoh Soal :
Tentukanlah perbandingan massa nitrogen dan oksigen dalam NO2 jika diketahui Rr N = 14, O = 16.?
Pembahasan :
perbandingan massa unsur nitrogen dan oksigen dapat ditetukan dengan:
Massa C : Massa O
Jumlah Atom N x Ar N : Jumlah atom O x Ar O
1 x 14 : 2 x 16
14 : 32
7 : 6
Jadi perbandingan massa unsur nitrogen dengan oksigen dalam senyawa adalah 7 : 6
Pada Hukum Perbandingan Tetap Berlaku :
dan
Contoh soal :
Pada reaksi antara logam magnesium dengan oksigen sesuai dengan persamaan reaksi :
2 Mg (s) + O2 (g) → 2 MgO (s)
Ternyata
dari percobaan dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan tersisa logam
magnesium sebanyak 1 gram. Berapa massa oksigen dan magnesium dalam
magnesium oksida? 9 Ar Mg = 24, O =16)
Pembahasan :
Dengan mengunakan rumus diatas kita akan tentukan massa masing masing senyawa dalam Magnesium oksida :
Massa O dalam MgO
= Ar O/Mr MgO x Massa MgO
= 16/40 x 15 gram
= 6 gram
Massa Mg dalam MgO
= Ar Mg / Mr MgO x Massa MgO
= 24/40 x 15 gram
= 9 gram
Hukum Perbandingan Berganda - Dalton
Dalton
tertarik mepelajari dua buah unsur yang jika bereaksi dapat membentuk
lebih dari satu senyawa seperti nitrogen dan oksigen yang dapat
membentuk N2O, NO, N2O3
Dari hasil percobaannya didapatkan kesimpulan yang dirumskan dalam hukum perbandingan berganda miliknya, yang berbunyi :
"
apabila dua unusr dapat membentuk lebih dari satu senyawa, jika
perbandingan massa unsur pertama di buat tetap, maka perbandingan unsur
lain dalam senyawa senyawa itu adalah bulat dan sederhana"
Contoh Soal:
Nitrogen dan oksigen dapat mebentuk senyawa senyawa dengan komposisi massa terlihat pada tabel berikut ini :
jika
perbandingan massa nitrogen dalam keempat senyawa adalah tetap.
Tentukanlah perbandingan atom oksigen dalam keempat senyawa tersebut?
Pembahasan :
dari
tabel tersebut sudah dibuat perbandingan massa nitrogen adalah tetap
(sama) yaitu 7 g. Maka perbandingan massa oksigen dalam keempat senyawa
tersebut adalah :
4 : 8 : 12 : 16
1 : 2 : 3 :4
pebandingannya adalh bilangan bulat dan sederhana.
Hukum Perbandingan Volume - Gay- Lussac
Gay
lussac mereaksikan gas hidrogen dan nitrogen sehingga terbentuk amonia,
ternyata hidrogen yang diperlukan tig kali gas nitrogen. Yang menarik
perhatian gay lussa adalah perbandingan volume gas gas yang bereaksi itu
adalah bulat dan sederhana. Berdasarkan kenyataan itu, Gay lussac
membuat pernyataan yang dikenal dengan Hukum Perbandingan Volume,
berbunyi :
"Volume
gas -gas yang terlibat dalam suatu reaksi pada suhu dan tekanan yang
sama berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana"
atau
Pebandingan Volume = Perbandingan Koefisien Reaksi
Contoh Soal :
Pembakaran gas etana menurut persamaan reaksi berikut :
2 C2H6 + 7 O2 → 4 CO2 + 6H2O.Volume gas karbondioksida yang terbentuk pada pembakara 3L gas etana adalah .. . . L?
Pembahasan :
Pebandingan Volume = Perbandingan Koefiesien
VO2 : VC2H6 = 4 : 2
VO2 = 4/ 2 x VC2H6
= 4/2 x 3L
= 6 L
Hukum Avogadro
Pada
tahun 1811, avogadro mempelajari kembali percobaan Gay Lussa dan
kekeratan dalton terhadap percobaan ini. Avogadro sangat tertarik
memepelajari sifat gas dan memuat pernyataan yang dikenal dengan
hipotesis Avogadro, Berbunyi :
"Pada suhu dan tekana yang sama, Semua gas yang volumenya sama mempunyai jumlah molekul yang sama"
atau
"Perbandingan Volume Gas = Perbandingan Jumlah Molekul"
0 Response to "Hukum Dasar KImia"
Post a Comment