-->

Pengertian, Contoh dan Jenis Keanekaragaman Hayati

Pengertian, Contoh dan Jenis Keanekaragaman Hayati - Kali ini chemistryeducenter akan membahas tentang materi keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati adalah tingkat variasi bentuk kehidupan dalam mengingat ekosistem bioma spesies. Keanekaragaman hayati tentunya sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Sehingga mempengaruhi sistem ekologi dan ekosistemnya. Keanekaragaman hayati meliputi mikroorganisme, tumbuhan, genetika, hewan, ekosistem dan proses ekologi di lingkungan. Bagi siswa kelas X, akan mempelajari materi ini pada semester 1. Oleh karena itu, kita akan membahas semua hal tentang pengertian dan jenis keanekaragaman hayati di bumi ini.

Pengertian, Contoh dan Jenis Keanekaragaman Hayati

  • Pengertian Keanekaragam Hayati
    Di buku karangan kuswanda menyatakan bahwa keanekaragaman hayati merupakan bentuk kehidupan atau kekayaan di bumi yang terdiri dari mikroorganisme, hewan, tumbuhan, genetika, ekosistem beserta proses ekologi sehingga membangun sebuah lingkungan hidup. Keanekaragaman hayati dikenal juga dengan istilah biodiversitas. Setiap harinya tentu kita bisa melihat kejadian ini. karena dengan adanya keseimbangan lingkungan, membuat ekosistem dan bumi bisa berjalan dengan baik. 


  • Tingkatan Keanekaragaman Hayati
    Keanekaragaman hayati terdapat tingkatan-tingkatannya. Dari tingkat paling rendah sampai tingkat paling tinggi. secara umum keanekaragaman hayati dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman speseis dan keanekaragaman ekosistem. Untuk lebih jelasnya kita bahas satu persatu dibawah ini:  



Keanekaragaman Hayati Gen 
Tingkat yang paling rendah adalah gen atau keanekaragaman genotip. Keanekaragaman tingkat gen merupakan tingkat variasi organisme sejenis akibat interaksi antar gen di dalam genotip dengan lingkungan. Interaksi ini akan mengakibatkan fenomena berbeda walaupun gennya sama. Gen yang saling berinteraksi memiliki resesif dan dominan yang berbeda-beda. Gen bertugas pembawa sifat atau ciri pada makhluk hidup. Oleh karena itu, walaupun satu keluarga tapi memiliki sifat dan ciri yang berbeda. Karena adanya interaksi antar gen dan menghasilkan sifat yang berbeda.

Pengertian dan jenis keanekaragaman hayati juga berhubungan dengan jumlah gen yang ada di bumi. Ketika sifat genotif berinteraksi dengan lingkungan, dikenal dengan istilah fenotif. Karena adanya resesif dan dominansi di gen induk, maka setiap induk menghasilkan fenotif berbeda di setiap keturunannya. Keanakeragaman gen disebut juga dengan plasma nutfah. Makhluk hidup yang masih alami, memiliki plasma nutfah yang tinggi. gen yang dimilikinya pun masih bisa direkayasa menjadi hal baru. Hutan termasuk contoh plasma nutfah yang kaya. Oleh karena itu, kita harus menjaganya dengan sebaik mungkin

Ada banyak sekali contoh keanekaragaman gen di sekitar kita. Misalnya pada buah mangga. Seperti yang kita tahu, varietas buah mangga banyak. ada jenis mangga harum manis, manalagi, bali, gadung dan lainnya. setiap makhluk hidup memiliki susunan gen yang berbeda-beda. tidak ada satupun, makhluk hidup di dunia ini yang memiliki susunan gen sama. Jumlahnya pun berbeda-beda.

Keanekaragaman Hayati Spesies
Keanekaragaman pada tingkat ini, sebenarnya sangat mudah dilihat. Karena setiap spesies memiliki bentuk dan sifat yang berbeda. Entah itu pada tumbuhan, hewan maupun manusia. untuk mengetahui perbedaan dari setiap individu, kita mengenal yang namanya klasifikasi atau pengelompokan. Nama ilimiahnya dikenal dengan takson dan ilmu yang mempelajari klasifikasi dinamakan taksonomi.

Klasifikasi makhluk hidup ini dibedakan menjadi garis turunan kingdom - divisi - kelas - bangsa - suku - marga - jenis. Setiap taksonnya memakai nama ilmiah. Hewan dan tumbuhan memiliki klasifikasi yang berbeda. Untuk membedakan setiap makhluk hidup, kita menggolongkan berdasarkan bentuk, warna, alat reproduksi, tekstur dan lainnya.

Contoh klasifikasi pada leunca (ranti) dan kentang. Memiliki urutan klasifikasi dari divisi sampai marga sama. Hanya berbeda di jenisnya. Klasifikasinya sebagai berikut ini:
  • Divisi : Spermatphyta ( tumbuhan berbiji)
  • Sub divisi : angiospermae ( tumbuhan berbiji tertutup)
  • Kelas : Dicotyledonae ( tumbuhan berbiji keping dua)
  • Bangsa : Solanales ( tumbuhan yang mengandung zat solanis)
  • Suku : Solanaceae
  • Marga : Solanum
  • Jenis : Solanum tuberosum ( kentang ) dan solanum nigrum ( leunca)

Perbedaan dan persamaan ini juga bisa dilihat dari klasifikasi harimau dan kucing. Klasifikasinya sebagai berikut: 
  • Filum : Chordata
  • Sub Filum : Vertebrata 
  • Kelas : Mammalia 
  • Bangsa : Carnivora 
  • Suku : Felidae 
  • Marga : Felis 
  • Jenis : Felis maniculata ( kucing rumah), Felis tigris ( harimau), Felis leo (singa) 

Untuk mengetahui klasifikasi ini, anda bisa memakai kunci determinasi dikotomi. Anda bisa melakukan klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan kunci determinasi tersebut. jadi tidak hanya memahami tentang pengertian dan jenis keanekaragaman hayati saja.

Keanekaragaman Hayati Ekosistem
Ekosistem merupakan tempat untuk hidup dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungan. Di dalam ekosistem terdapat interaksi antara faktor biotik maupun abiotik. Faktor biotik meliputi tumbuhan, hewan, manusia dan makhluk hidup lainnya. sedangkan faktor abiotik meliputi cahaya, iklim, air, tingkat keasamaan tanah, tanah, dan kandungan mineral tanah. Semua faktor itu, akan saling berinteraksi satu sama lain. Sehingga membuat ekosistem semakin baik.

Untuk memahami pengertian dan jenis keanekaragaman hayati, harus tahu apa saja jenis ekosistem diantaranya:

  1. Ekosistem pantai
    Ekosistem pantai memiliki variasi makhluk hidup seperti kepiting, burung pantai, serangga, pohon bakau dan lainnya.

  2. Ekosistem Padang Pasir
    Ciri ekosistem ini banyak ditumbuhi tumbuhan kaktus. Selain itu kondisi lingkungannya kering dna minim air. hewan yang hidup di ekosistem ini seperti mamalia kecil, reptil, jenis burung dan lainnya.

  3. Ekosistem padang rumput
    Ekosistem padang rumput banyak ditemui di hutan afrika. Memiliki kondisi iklim yang kering dan ditumbuhi oleh banyak rumputan. Jenis hewan yang hidup disini lebih banyak. ada mamalia, reptil, burung dan jenis lainnya.

  4. Ekosistem hutan hujan tropis
    Ekosistem hutan hujan tropis, ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan, keanekaragaman hayati disini sangat tinggi. indonesia termasuk negara yang memiliki ekosistem hutan hujan tropis. Tidak hanya tanamannya saja yang beranekaragam. Tetapi juga spesies hewanya. Ada mamalai, reptil, burung dan jenis hewan lainnya.

  5. Ekosistem Hutan Berdaun Jarum
    Jenis ekosistem ini banyak ditemui di daerah sub tropis. Memiliki suhu yang rendah. Banyak ditemukan di daerah eropa dan amerika.

  6. Ekosistem lumut
    Ekosistem ini sebagai lingkungannya ditumbuhi oleh lumut. Berada di daerah memiliki suhu rendah. Misalnya di perbukitan, puncak gunung dan lainnya. hewan yang tumbuh disini pun memiliki bulu yang tebal. Sehingga lebih tahan terhadap suhu dingin.

Tentunya masih banyak jenis ekosistem yang terdapat di bumi ini. Di indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. apalagi dilihat dari kondisi geografi indonesia. indonesia masuk ke rangkaian pegunungan sirkum mediterania dan sirkum pasifik.

Oleh karena itu indonesia memiliki banyak sekali gunung berapi dan tanah yang subur. 10% spesies tanaman di dunia bisa ditemukan di indonesia. 12 spesies mamalia, 16% spesies herpetofauna dan 17% spesies burung di dunia juga ada di indonesia. bahkan ada beberapa jenis hewan dan tumbuhan yang endemik indonesia. itulah informasi yang bisa kami sampaikan tentang pengertian dan jenis keanekaragaman hayati. Cek materi biologi dan kimia lengkap di chemistryeducenter.

Baca Juga : Soal Jawab Minyak Bumi

0 Response to "Pengertian, Contoh dan Jenis Keanekaragaman Hayati "

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel