-->

Materi Biologi Tentang Perkembangan, Peran, Bentuk dan Ciri-Ciri Virus Kelas 11

Materi Biologi Tentang Perkembangan, Peran dan Ciri-Ciri Virus Kelas 11 - Pembaca chemistryeducenter pasti sudah tidak asing dengan yang namanya virus. Virus merupakan salah satu penyebab berbagai macam penyakit. seperti influensa. Virus merupakan mikroba dengan ukuran kecil (mikroskopik), memiliki sifat parasit terhadap inangnya. Virus akan menginfeksi sel dan melakukan perubahan. Ada dua jenis virus yang menguntungkan dan merugikan. Oleh karena itu, kita akan membahas secara lengkap mengenai perkembangan dan ciri-ciri virus beserta perannya di dalam kehidupan.


Ciri-Ciri Virus Chemistryeducenter


Sejarah Penemuan Virus
Dalam bahasa latin, virus artinya racun. Dulu sebelum ilmu pengetahuan berkembang, semua penyakit aneh pasti disebabkan oleh virus. Tapi kini sudah lebih berkembang. Tahun 1883 seorang ilmuan dari jerman bernama A.Mayer. melakukan sebuah penelitian pada tembakau. Ia meneliti penyakit mosaik yang sering menyerang tembakau. Penyakit ini membuat pertumbuhan tembakau terhambat. Bahkan mudah menular ke tumbuhan lainnya.

Ia menyimpulkan, kalau penyakit itu disebabkan oleh bakteri yang ukurannya sangat kecil. sampai tak terlihat walaupun memakai mikroskop. Percobaan itu juga diuji kembali oleh ilmuan bernama Dmitri ivanowski dari rusia. Ia berhasil mengambil ektrak penyakit tersebut dan menyimpulkan bahwa penyakit mozaik disebabkan oleh bakteri. Selanjutnya Wendell Stanley mencoba mengkristalkan partikel yang menyerang tumbuhan bakau. Kemudian ia menyebutnya dengan Tobacco Mosaic Virus (TMV). Dari hasil penelitian tersebut, menetapkan beijerinck dan iwanowski sebagai penemu virus dan ilmu yang mempelajari virus dinamakan virologi.

Ciri-Ciri Virus
Berikut ini ciri-ciri virus yang harus anda ketahui:
  • Ukuran sekitar 20-300 milimikro
  • Memiliki sifat aseluler (tidak mempunyai sel. Hanya berupa virion
  • Berbentuk kristal atau hablur, dianggap benda mati
  • Terdapat satu macam asam nukleat (DNA atau RNA)
  • Tersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsid
  • Memiliki bentuk beragam, ada yang silinder, oval, komplek dan polihendral
  • Mampu bereproduksi di benda hidup atau parasit obligat

Bentuk dan Ukuran Virus
Seperti yang sudah dijelaskan dibagian ciri-ciri, kalau virus memiliki bentuk yang bermacam-macam. Ada yang berbentuk memanjang, oval, bulat, silindaris dan T. Untuk ukurannya memang sangat kecil. bahkan tidak bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa. Harus dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukuran virus sekitar 0,02 mikrometer sampai 0,3 mikrometer. Ukuran tersebut lebih kecil dibandingkan bakteri, virus dengan ukuran paling besar adalah jenis virus cacar, sekitar 200 nm dan virus terkecil dipegang oleh virus polio dengan ukuran 28 nm.

Susunan Tubuh Virus
Virus terdiri dari beberapa susunan tubuh, seperti kepala, ekor dan serat ekor. Untuk lebih jelasnya kita bahas dibawah ini.
  • Kapsid
    Kapsid merupakan lapisan pembungkus tubuh virus. Bagian ini tersusun atas protein. Dibagian kapsid terdiri dari kapsomer yang saling terikat. Fungsinya untuk melindungi dari lingkungan yang buruk atau merugikan, memberi bentuk pada virus dan mempermudah virus menempel pada sel.
  • Isi
    Isi ini terdapat dibagian dalam kapsid. Berisi materi molekul pembawa sifat keturunan (genetik) yaitu RNA atau DNA. Di dalam sebuah virus, hanya memiliki satu asam nukelat saja. Jadi hanya memiliki RNA saja atau DNA saja. virus hewan atau tanaman biasanya berisi RNA atau DNA, sedangkan virus fage berupa DMA
  • Kepala
    Dari ciri-ciri virus, anda pasti tahu kalau virus juga memiliki kepala. Kepala ini terisi oleh RNA atau Dna dan tertutupi oleh kapsid.
  • Ekor
    Ekor terdiri dari serabut ekor, yang berbentuk seperti jarum. Fungsinya untuk menempelkan tubuh virus pada inang. Ekor melekat langsung pada kapsid. Jenis virus ada dua, ada yang terselubungi kapsid dan ada yang telanjang. Dibagian ekor virus terdapat tabung tersumbat yang dilengkapi dengan serabut atau benang. Untuk jenis virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak punya ekor.

Perkembangan Virus
Dalam melakukan sintesis protein, virus memanfaatkan metabolisme sel penjamu. Pembiakan virus kini sudah dilakukan. untuk perkembangan ilmu pengetahuan atau menyembuhkan suatu penyakit. berikut ini tahapan perkembangan virus.
  • Tahap peletakan
    Merupakan tahap penempelan virus di dinding sel inang. Reseptor menjadi bagian untuk tempat pelekatan virus. Yang berupa protein khusus yang mudah dikenali oleh virus.
  • Tahap penetrasi
    Enzim pada virus akan dikeluarkan, sehingga membuka dinding sel inang. Molekul asam nukleat akan bergerak lewat pipa ekor dan masuk langsung ke bagian sel sitoplasma. Untuk virus terselubung, proses ini menggunakan cara fusi dan jenis virus telanjang memakai proses fagositosis virion.
  • Eklipase
    Asam nukleat pada virus akan bergabung dengan asam nukleat bakteri, sehingga membentuk bagian tubuh virus baru.
  • Bakteriofage (pembentukan virus baru)
    Bagian tubuh virus yang sudah terbentuk akan bergabung menjadi bentuk virus baru. 1 sel bakteri bisa menghasilkan 100 - 300 sel virus baru
  • Pemecahan sel inang
    Setelah terbentuk sel baru, virus akan melepaskan diri dari inangnya. Enzim lisoenzim, akan melarutkan sel dinding bakteri. Lalu virus baru akan keluar dan mencari inang atau bakteri baru.

Peran Virus dalam Kehidupan
Seperti yang sudah dijelaskan di ciri-ciri virus, bahwa virus dibagi menjadi dua. Yaitu virus yang menguntungkan dan virus yang merugikan. Virus yang menguntungkan berfungsi untuk rekayasa genetika. Karena bisa digunakan dalam cloning gen. Misalnya virus yang digunakan untuk pengobatan penyakit genetis. Seperti kanker, diabetes dan lainnya. atau virus yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan hama atau serangga.

Untuk virus yang merugikan, lebih banyak jenisnya. Virus ini sering menginfeksi hewan, tumbuhan atau manusia. menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya, ada banyak jenis penyakit yang disebabkan oleh virus antara lain:

  • Virus hepatitis yang menyebabkan radang hati. dibagi menjadi penyakit hepatitis A,B,C,D dan E. Setiap jenisnya memiliki ciri yang berbeda dan membahayakan bagi tubuh. Bahkan bisa menelan korban jiwa.
  • Human immunodeficiency virus (HIV) menjadi salah satu virus yang mematikan. Termasuk jenis retrovirdae. Proses perkembangannya cukup lama. Sehingga banyak penderita hiv, yang mengetahui penyakit ini ketika sudah tahap lanjut. Penyebarannya pun sangat mudah.
  • Virus dengeu merupakan virus yang menyebabkan penyakit deman berdarah. Ada empat jenis virus dengeu yaitu den-1.den-2,den-3 dan den-4. Setiap jenisnnya memiliki strain yang berbeda-beda. pembawa virusnya nyamuk aedes aegyptidan
  • Virus polio menyebabkan penyakit polio. Penyakit ini sering menyerang anak anak. Dengan ciri sakit kepala. Demam tinggi, nyeri otot, muntah dan lainya. Bisa disebarkan melalui kotoran. Masa inkubasinya membutuhkan waktu 7-14 hari.
  • Virus Herpes simpleks (HSV) menyebakan penyakit kulit herpes. Penyakit ini berbentuk vesikel yang mengelompok diatas kulit. Jenis virunya pun banyak. Bisa menyerang kulit luar tubuh, wajah, mulit, alat kelamin dan lainnya.

Tentunya masih banyak jenis virus yang merugikan. Tapi virus juga ada yang menguntungkan. Yang dapat membantu perkembangan teknologi. itulah sedikit informasi yang bisa chemistryeducenter bagikan tentang ciri-ciri virus dan semua hal tentang virus. Semoga bermanfaat.


Baca Juga : Pengertian Keanekaragaman Hayati

0 Response to "Materi Biologi Tentang Perkembangan, Peran, Bentuk dan Ciri-Ciri Virus Kelas 11"

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel