Bank Soal Elektrokimia 1 Semua Tipe + Pembahasan
9:46:00 AM
3 Comments
Salah satu contoh reaksi redoks adalah . . . .
A. 2Cr + 3CuSO4 → Cr2(SO4)3 + 3Cu
B. AgNO2 + NaCl → AgCl + NaNO3
C. HNO3 + KOH → KNO3 + H2O
D. NH3 + H2O → NH4OH
E. SO3 + H2O → H2SO4
Pembahasan :
Reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami reduksi (penurunan bilangan oksidasi) dan Oksidasi (kenaikan bilangan oksidasi). Untuk menentukannya mari kita cek satu persatu.
Karena Reaksi di atas mengandung zat yang mengalami reduksi dan oksidasi, maka reaksi ini tergolong reaksi redoks.
Jawaban : A
Soal 2
Diketahui persamaan reaksi berikut :
H2C2O4 + MnO4- + H+ → Mn+2 + H2O + CO2
Untuk menghasilkan 1 mol ion C2O4-2 diperlukan ion MnO4- sebanyak ……mol.
A. 0,1
B. 0,2
C. 0,3
D. 0,4
E. 0,5
Pembahasan :
Untuk menentukan jumlah ion yang terlibat maka reaksi harus disetarakan terlebih dahulu. Karena ini merupakan reaksi redoks sehingga penyetaraanya kita gunakan saja metode redoks.
Langkah pertama buang dulu zat yang tidak mengalami perubahan biloks yaiu H+ dan H2O.
H2C2O4 + MnO4- → Mn+2 + CO2
Langkah selanjutnya adalah menyamakan jumlah atom yang berubah biloks.
H2C2O4 + MnO4- → Mn+2 + 2CO2
Setelah itu tentukan b.o masing masing atom dan berapa perubahannya. Kemudian setarakan dengan cara bilngan oksidasi.
5H2C2O4 + 2MnO4- → 2Mn+2 + 10CO2
Samakan jumlah atom O nya dengan menambah H2O pada sisi yang kekurangan.
5H2C2O4 + 2MnO4- → 2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O
Samakan jumlah atom H dengan cara menambah H+ pada sisi yang kekurangan.
6H+ + 5H2C2O4 + 2MnO4- → 2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O
Langkah terakhir adalah melihat apakah muatan kiri sama dengan muatan kanan, jika sudah sama maka reaksi tersebut telah setara. Jika belum maka letakkan elektron pada sisi yang bersesuaian sehingga muatannya sama.
Jika kita lihat ternyata reaksi diatas jumlah muatan kiri dan kanannya sudah sama sehingga reaksi setaranya adalah :
6H+ + 5H2C2O4 + 2MnO4- → 2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O
1 mol n = 2/5 x 1
= 0,4 mol
Jawaban : D
Soal 3
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
2Na2S2O3 + I2 → Na2S4O6 + 2NaI
Pada reaksi tersebut spesi yang bertindak sebagai oksidator adalah . . .
A. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi Na menurun
B. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi S mengalami penurunan
C. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi O mengalami kenaikan
D. I2 karena bilangan oksidasi I mengalami penurunan
E. I2 karena bilangan oksidasi I mengalami kenaikan.
Pembahasan :
Untuk menjawab soal ini tent kita harus tentukan terlebih dahulu bilangan oksidasi masing masing atom yang terlibat dalam reaksi :
gamabr 3
Oksidator = I2 = Karena mengalami penurunan bilangan oksidasi
Jawaban : D
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
Fe+2 + 2e → Fe E0 = -0,44 Volt
Sn+2 + 2e → Sn E0 = -0,14 Volt
Soal 4
Notasi sel yang dapat berlangsung adalah . . . .
A. Fe│ Fe+2 ││ Sn│ Sn+2
B. Sn+2 │Sn ││ Fe+2│ Fe
C. Sn │Sn+2││ Fe+2│ Fe
D. Fe │Fe+2 ││Sn+2│ Sn
E. Fe+2│Fe ││Sn+2│ Sn
Pembahasan :
Catatan penting.
1.Reaksi yang spontan berlangsung adalah reaksi yang nilai E0sel > 1
2.Penulisan notasi sel yang benar adalah:
Oksidasi ││Reduksi
Logam│ ion││ion│ Logam
Penulisan notasi sel option A, B dan E adalah salah.
Tinggal cek yang C dan D
Sn │Sn+2││ Fe+2│ Fe
E0sel = Ered – Eoks = -0,44 – (-0,14) = - 0,30 Volt (tidak spontan terjadi)
Fe │Fe+2 ││Sn+2│ Sn
E0sel = Ered – Eoks = -0,14 – (-0,44) = + 0,30 Volt (spontan terjadi)
Jawaban : D
Soal 5
Harga Esel Persamaan reaksi diatas adalah . . .
A. – 0,58
B. -0,30
C. +0,14
D. +0,30
E. +0,58
Pembahasan :
Fe+2 + 2e → Fe E0 = - 0,44 Volt
Sn+2 + 2e → Sn E0 = - 0,14 Volt
Dari reaksi diatas yang mengalami reduksi adalah zat yang potensial reduksinya paling besar yaitu Sn sedangkan Fe mengalami oksidasi.
E0sel = Ered – Eoks = -0,14 – (-0,44) = + 0,30
Jawaban : D
Soal 6
Suatu sel volta memiliki elektroda kadimum (E0Cd+2/Cd = - 0,40 Volt) dan platina (E0Pt+2/Pt= + 1,20 Volt). Pernyatan yang benar mengenai sel volta tersebut adalah . . . . .
A. Notasi sel Pt/ Pt+2// Cd+2/Cd\
B. Platina bertindak sebagai anoda
C. Potensial selnya sebesar 1,60 V.
D. Reaksi sel : Cd+2 + Pt → Pt+2 + Cd
E. Elektron mengalir dari platina ke cadmium.
Pembahasan :
E0 Pt+2/Pt= + 1,20 Volt > E0Cd+2/Cd = - 0,40 Volt sehingga :
Pt = reduksi = katoda
Cd = Oksidasi = anoda
Karena ini sel volta maka electron mengalir dari zat yang mengalami oksidasi (Anoda = Cd) ke zat yang mengalami reduksi (Katoda = Pt)
Reaksi selnya :
Pt+2+ + Cd → Cd+2 + Pt
Potensial sel = Ered – E oks = +1,20 – (-0,40) = + 1,60 V
Berdasarkan uraian diatas maka pernyataan yang benar adalah B.
Jawaban : B
Soal 7
Elektrolisis larutan MnSO4 menggunakan elektroda emas menghasilkan . . .
Katoda Anoda
A Endapan Mn Gas H2
B Gas H2 Gas O2
C Endapan Mn Endapan emas
D Gas O2 Gas H2
E Gas O2 Endapan emas
Pembahasan :
MnSO4 → Mn+2 + SO4-2
Katoda = Mn+2 = yang mengalami reduksi adalah air
Anoda = SO4-2 = yang mengalami oksidasi adalah air
Reaksi
Katoda : 2H2O + 2e- → H2 + 2OH- = dihasilkan gas H2
Anoda : 2H2O → 4H+ + O2 + 4e- = dihasilkan gas O2
Jawaban : D
Soal 8
Pada elektrolisis larutan PbCl2 menggunakan elektroda inert, terbentuk endapan Pb sebanyak 4,14 gram (Ar Pb = 207). Volume gas yang dihasilkan di anode pada suhu 00C dan tekanan 1 atm adalah . . . .L
A.4,48
B.2,24
C.1,12
D.0,448
E.0,224
Pembahasan :
PbCl2 → Pb+2 + 2Cl-
Katoda : Pb+2
Anoda : Cl-
Reaksi :
Katoda : Pb+2 + 2e → Pb
n Pb yang mengendap = gr/Ar = 4,14 / 207 = 0,02 mol
n e- = 2 x mol Pb = 2 x 0,02 mol = 0,04 mol
Anoda = 2Cl- → Cl2 + 2e
n e- anoda = n e katoda = 0,04 mol
n gas Cl2 = ¼ x 0,04 = 0,01 mol
V Cl2 STP = n x 22,4 = 0,01 x 22,4 = 0,224 L
Jawaban : E
A. 2Cr + 3CuSO4 → Cr2(SO4)3 + 3Cu
B. AgNO2 + NaCl → AgCl + NaNO3
C. HNO3 + KOH → KNO3 + H2O
D. NH3 + H2O → NH4OH
E. SO3 + H2O → H2SO4
Pembahasan :
Reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami reduksi (penurunan bilangan oksidasi) dan Oksidasi (kenaikan bilangan oksidasi). Untuk menentukannya mari kita cek satu persatu.
Karena Reaksi di atas mengandung zat yang mengalami reduksi dan oksidasi, maka reaksi ini tergolong reaksi redoks.
Jawaban : A
Soal 2
Diketahui persamaan reaksi berikut :
H2C2O4 + MnO4- + H+ → Mn+2 + H2O + CO2
Untuk menghasilkan 1 mol ion C2O4-2 diperlukan ion MnO4- sebanyak ……mol.
A. 0,1
B. 0,2
C. 0,3
D. 0,4
E. 0,5
Pembahasan :
Untuk menentukan jumlah ion yang terlibat maka reaksi harus disetarakan terlebih dahulu. Karena ini merupakan reaksi redoks sehingga penyetaraanya kita gunakan saja metode redoks.
Langkah pertama buang dulu zat yang tidak mengalami perubahan biloks yaiu H+ dan H2O.
H2C2O4 + MnO4- → Mn+2 + CO2
Langkah selanjutnya adalah menyamakan jumlah atom yang berubah biloks.
H2C2O4 + MnO4- → Mn+2 + 2CO2
Setelah itu tentukan b.o masing masing atom dan berapa perubahannya. Kemudian setarakan dengan cara bilngan oksidasi.
5H2C2O4 + 2MnO4- → 2Mn+2 + 10CO2
Samakan jumlah atom O nya dengan menambah H2O pada sisi yang kekurangan.
5H2C2O4 + 2MnO4- → 2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O
Samakan jumlah atom H dengan cara menambah H+ pada sisi yang kekurangan.
6H+ + 5H2C2O4 + 2MnO4- → 2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O
Langkah terakhir adalah melihat apakah muatan kiri sama dengan muatan kanan, jika sudah sama maka reaksi tersebut telah setara. Jika belum maka letakkan elektron pada sisi yang bersesuaian sehingga muatannya sama.
Jika kita lihat ternyata reaksi diatas jumlah muatan kiri dan kanannya sudah sama sehingga reaksi setaranya adalah :
6H+ + 5H2C2O4 + 2MnO4- → 2Mn+2 + 10CO2 + 8H2O
1 mol n = 2/5 x 1
= 0,4 mol
Jawaban : D
Soal 3
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
2Na2S2O3 + I2 → Na2S4O6 + 2NaI
Pada reaksi tersebut spesi yang bertindak sebagai oksidator adalah . . .
A. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi Na menurun
B. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi S mengalami penurunan
C. Na2S2O3 karena bilangan oksidasi O mengalami kenaikan
D. I2 karena bilangan oksidasi I mengalami penurunan
E. I2 karena bilangan oksidasi I mengalami kenaikan.
Pembahasan :
Untuk menjawab soal ini tent kita harus tentukan terlebih dahulu bilangan oksidasi masing masing atom yang terlibat dalam reaksi :
gamabr 3
Oksidator = I2 = Karena mengalami penurunan bilangan oksidasi
Jawaban : D
Perhatikan persamaan reaksi berikut :
Fe+2 + 2e → Fe E0 = -0,44 Volt
Sn+2 + 2e → Sn E0 = -0,14 Volt
Soal 4
Notasi sel yang dapat berlangsung adalah . . . .
A. Fe│ Fe+2 ││ Sn│ Sn+2
B. Sn+2 │Sn ││ Fe+2│ Fe
C. Sn │Sn+2││ Fe+2│ Fe
D. Fe │Fe+2 ││Sn+2│ Sn
E. Fe+2│Fe ││Sn+2│ Sn
Pembahasan :
Catatan penting.
1.Reaksi yang spontan berlangsung adalah reaksi yang nilai E0sel > 1
2.Penulisan notasi sel yang benar adalah:
Oksidasi ││Reduksi
Logam│ ion││ion│ Logam
Penulisan notasi sel option A, B dan E adalah salah.
Tinggal cek yang C dan D
Sn │Sn+2││ Fe+2│ Fe
E0sel = Ered – Eoks = -0,44 – (-0,14) = - 0,30 Volt (tidak spontan terjadi)
Fe │Fe+2 ││Sn+2│ Sn
E0sel = Ered – Eoks = -0,14 – (-0,44) = + 0,30 Volt (spontan terjadi)
Jawaban : D
Soal 5
Harga Esel Persamaan reaksi diatas adalah . . .
A. – 0,58
B. -0,30
C. +0,14
D. +0,30
E. +0,58
Pembahasan :
Fe+2 + 2e → Fe E0 = - 0,44 Volt
Sn+2 + 2e → Sn E0 = - 0,14 Volt
Dari reaksi diatas yang mengalami reduksi adalah zat yang potensial reduksinya paling besar yaitu Sn sedangkan Fe mengalami oksidasi.
E0sel = Ered – Eoks = -0,14 – (-0,44) = + 0,30
Jawaban : D
Soal 6
Suatu sel volta memiliki elektroda kadimum (E0Cd+2/Cd = - 0,40 Volt) dan platina (E0Pt+2/Pt= + 1,20 Volt). Pernyatan yang benar mengenai sel volta tersebut adalah . . . . .
A. Notasi sel Pt/ Pt+2// Cd+2/Cd\
B. Platina bertindak sebagai anoda
C. Potensial selnya sebesar 1,60 V.
D. Reaksi sel : Cd+2 + Pt → Pt+2 + Cd
E. Elektron mengalir dari platina ke cadmium.
Pembahasan :
E0 Pt+2/Pt= + 1,20 Volt > E0Cd+2/Cd = - 0,40 Volt sehingga :
Pt = reduksi = katoda
Cd = Oksidasi = anoda
Karena ini sel volta maka electron mengalir dari zat yang mengalami oksidasi (Anoda = Cd) ke zat yang mengalami reduksi (Katoda = Pt)
Reaksi selnya :
Pt+2+ + Cd → Cd+2 + Pt
Potensial sel = Ered – E oks = +1,20 – (-0,40) = + 1,60 V
Berdasarkan uraian diatas maka pernyataan yang benar adalah B.
Jawaban : B
Soal 7
Elektrolisis larutan MnSO4 menggunakan elektroda emas menghasilkan . . .
Katoda Anoda
A Endapan Mn Gas H2
B Gas H2 Gas O2
C Endapan Mn Endapan emas
D Gas O2 Gas H2
E Gas O2 Endapan emas
Pembahasan :
MnSO4 → Mn+2 + SO4-2
Katoda = Mn+2 = yang mengalami reduksi adalah air
Anoda = SO4-2 = yang mengalami oksidasi adalah air
Reaksi
Katoda : 2H2O + 2e- → H2 + 2OH- = dihasilkan gas H2
Anoda : 2H2O → 4H+ + O2 + 4e- = dihasilkan gas O2
Jawaban : D
Soal 8
Pada elektrolisis larutan PbCl2 menggunakan elektroda inert, terbentuk endapan Pb sebanyak 4,14 gram (Ar Pb = 207). Volume gas yang dihasilkan di anode pada suhu 00C dan tekanan 1 atm adalah . . . .L
A.4,48
B.2,24
C.1,12
D.0,448
E.0,224
Pembahasan :
PbCl2 → Pb+2 + 2Cl-
Katoda : Pb+2
Anoda : Cl-
Reaksi :
Katoda : Pb+2 + 2e → Pb
n Pb yang mengendap = gr/Ar = 4,14 / 207 = 0,02 mol
n e- = 2 x mol Pb = 2 x 0,02 mol = 0,04 mol
Anoda = 2Cl- → Cl2 + 2e
n e- anoda = n e katoda = 0,04 mol
n gas Cl2 = ¼ x 0,04 = 0,01 mol
V Cl2 STP = n x 22,4 = 0,01 x 22,4 = 0,224 L
Jawaban : E
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteUntuk Nomor 6, Jawaban yang benar C, tetapi yg tertulis B. mohon koreksinya
ReplyDeleteOke terima kasih koreksinya :)
Delete