Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Struktur dan Fungsi Sel
9:10:00 AM
Add Comment
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Struktur dan Fungsi Sel - Di dalam organisasi kehidupan, terdapat organisasi yang paling rendah tingkatannya yaitu sel. Sel menjadi penyusun semua makhluk hidup yang ada di bumi ini. ada sel multiselular dan uniselular. Kesempatan kali ini, chemistryeducenter, akan membahas semua hal mengenai organisasi tingkat sel. Dari pengertian, fungsi, jenis sel dan lainnya. tanpa adanya sel, sebuah makhluk hidup tidak akan tersusun dengan baik.
Membran sel
Sebuah sel dilapisi oleh membran sel (plasmalema). Membran sel terdiri dari molekul protein, fosfolipid (lapisan senyawa lemak), karbohidrat, air dan kolesterol. Fosfolipid terdiri dari gugus fosfat dan gugus lipis. Gugus fosfat memiliki sifat suka air (hidrofilik) dan gugus lipid memiliki sifat tidak suka air (hidrofobik). Membran sel berfungsi untuk :
Itulah penjelasan dari chemistryeducenter tentang materi Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Struktur dan Fungsi Sel. semoga memberikan informasi yang bermanfaat bagi adek adek sekalian. jika ada salah dalam memberikan materi mohon langsung tulis di komentar dan akan saya perbaiki kembali.
Baca Juga : Jenis dan Pengertian Ekosistem Adalah
A. Stuktur dan Fungsi Sel
Tubuh kita tersusun atas sel unit terkecil. Sel yang menyusun tubuh kita tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, harus dilihat lewat bantuan mikroskop. Susunannya sangat komplek dan terdiri dari berbagai hal. Sel berasal dari kata cellula artinya ruang kecil. pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665. Ia meneliti sebuah sayatan gabus di bawah mikroskop. Di sayatan tersebut terdapat ruangan kecil, ruangan itu dia namakan sel. Sejak saat itu penelitian terhadap sel pun semakin berkembang,1. Stuktur Sel
Sel adalah merupakan unit struktural dan fungsional dari makhluk hidup, sel tersusun atas beberapa bagian antara lain:Membran sel
Sebuah sel dilapisi oleh membran sel (plasmalema). Membran sel terdiri dari molekul protein, fosfolipid (lapisan senyawa lemak), karbohidrat, air dan kolesterol. Fosfolipid terdiri dari gugus fosfat dan gugus lipis. Gugus fosfat memiliki sifat suka air (hidrofilik) dan gugus lipid memiliki sifat tidak suka air (hidrofobik). Membran sel berfungsi untuk :
- Melindungi isi sel
- Membuat batas fleksibel antar luar sel dan isi sel, supaya tidak mudah robek
- Menyaring zat yang masuk dan keluar sel, karena sifat membran sel adalah selektif permeabel. Tahu apa saja yang harus keluar dan masuk ke inti sel.
2. Inti Sel ( Nukleus)
Nukleus adalah merupakan struktur sel yang bentuknya bulat dan terletak di tengah sel. Nukleus berfungsi untuk mengendalikan aktivitas sel. Tanpa adanya nukleus, sel tidak mampu bekerja dengan baik. nukleus dikelilingi oleh dua lapis membran bernama membran inti. Membran inti mempunyai struktur yang sama dengan membran sel. Membran ini berfungsi untuk melindungi inti sel dan untuk tempat pertukaran zat antara materi sitoplasma dan inti. Inti sel terdiri dari cairan inti (nukleoplasma, anak inti (nukleolus) dan kromatin.3. Sitoplasma
Suatu sel mempunyai cairan yang berada diantara inti dan membran sel. Cairan itulah yang dinamakan sitoplasma. Jadi sitoplasma adalah cairan koloid kompleks yang menjadi tempat organel sel dan subtansi tidak hidup. Di sitoplasma, terjadi proses metabolisme sel. Misalnya respirasi sel dan sintesis protein. Suatu sitoplasma terdiri dari mitokondria, ribosom, rekulum endoplasma, apparatus golgi, lisosom dan mikrobodi.- Mitokondria mempunyai dua lapis membran yaitu membran dalam dan luar. Terdapat enzim yang digunakan untuk melepaskan energi pada proses respirasi sel.
- Ribosom adalah organel yang bentuknya butiran dan tersusun atas RNA serta protein. Berfungsi untuk tempat sintesis protein.
- Retikulum endoplasma merupakan organel yang terdiri dari membran tersusun paralel. Terdiri dari RE kasar dan RE halus. Berfungsi untuk membentuk jaringan, menyediakan enzim dll
- Apparatus golgi membentuk vesikula yang membawa zat dari retikulum endoplasma kasar dan halus. Zat tersebut berupa protein.
- Lisosom merupakan organel yang berbentuk bulat atau oval dan dilapisi membran. Berfungsi untuk mencerna dan mengurai organel sel
- Mikrobodi memiliki stuktur sama dengan lisosom. Contohnya peroksisom. Berfungsi untuk mengoksidasi asam lemak
B. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Organisasi tingkat sel memiliki perbedaan pada sel hewan dan sel tumbuhan. Jika dilihat dari mikroskop, sel kedua makhluk hidup tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan dari sel hewan dan sel tumbuhan, bisa dilihat dari organel sel penyusunnya. Berikut ini organel sel yang dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan saja:- Sentriol
Sentriol bisa ditemukan pada protista dan sel hewan saja. Berbentuk silinder dan tersusun atas mikrotubulus. Sentriol terletak berdekatan dengan inti sel (nukleus. Berperan penting dalam proses pembelahan sel. - Dinding sel
Dinding sel pada tumbuhan memiliki stuktur kaku. Berfungsi untuk memberi bentuk sel dan pelindung sel supaya tetap stabil. Dinding sel berada di luar membran sel. Dinding sel pada tumbuhan tersusun atas selulosa, suberin dan lignin. Dinding sel strukturnya sangat kompleks. Terdiri dari dinding sel primer dan sekunder. Dibagian tengahnya terdapat lapisan tengah, yang tersusun atas polisakarida. Dinding sel sekunder strukturnya lebih kuat dibandingkan sel primer. Karena kandungan selulosa dan lignin lebih banyak. - Plastida
Organisasi tingkat sel juga memiliki plastida. Organel ini bisa ditemukan pada sel tumbuhan. Berfungsi pada proses fotosintesis. Plastida akan menangkap energi cahaya matahari dan menghasilkan gula. Dengan adanya plastida ini, sel tumbuhan mampu menghasilkan molekul untuk makanannya sendiri. plastida dibagi menjadi kromoplas dan leukoplas. Leukoplas tidak memiliki pigmen dan kromoplas memiliki pigmen. Seperti pigmen merah, jingga dan hijau.
C. Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sebuah sel terdiri dari sel eukariotik dan sel prokariotik. Perbedaan dari kedua sel tersebut adalah pada ada tidaknya membran sel pada inti sel. sel prokariotik merupakan sel yang sederhana. DNA berada di dalam nukleoid, karena tidak ada membran sel yang melindunginya. Sel prokariotik disebut juga dengan sel yang tidak mempunyai membran sel. Sel eukariotik memiliki ukuran lebih besar dan stukturnya lebih kompleks. Sel eukaritoik dikelilingi atau dilindungi oleh nukleus (membran inti sel).D. Transpor Zat Melalui Membran Sel
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, membran sel akan menyaring zat yang masuk dan keluar ke inti sel. suatu sel membutuhkan zat untuk menjalankan metabolisme. Karena itulah terjadi peristiwa transpor zat melalui membran sel. transportasi zat dibagi menjadi transportasi aktif dan transportasi pasif. Transportasi aktif merupakan perpindahan zat yang melawan aliran perbedaan konsentrasi serta memerlukan energi, sedangkan transportasi pasif merupakan perpindahan zat sesuai aliran perbedaan konsentrasi.1. Transportasi Pasif
Transportasi pasif pada organisasi tingkat sel terdiri dari osmosi dan difusi, dengan penjelasan sebagai berikut ini :- Osmosis
Osmosis merupakan pergerakan molekul air dari konsentrasi air tinggi ke konstrasi rendah lewat membran selektir permabel ( semi permeabel). Semi permeabel hanya mampu dilewati molekul air. osmosis juga dapat diartikan sebagai gerak cairan encer ke cairan yang lebih pekat lewat membran semipermeabel. - Difusi
Difusi adalah peristiwa perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi tidak membutuhkan membran. Inilah yang membedakan dengan osmosis.
2. Transportasi aktif
Transportasi aktif terdiri dari transpor aktif, eksositosis dan endositosis, dengan penjelasannya.- Transpor aktif
Terjadi ketika sel aktif memindahkan zat konsetrasi rendah ke konsentrasi tinggi melewati membran sel dengan menggunakan energi. - Eksositosis
Eksositosis merupakan transport molekul yang keluar dari sel dengan membentuk vesikula. Biasanya terjadi pada molekul berukuran besar yang tidak bisa ditransportasikan lewat transprt aktif. - Endositosis
Endositosis merupakan mekanisme masuknya molekul ke sel lewat vesikula. Endositosis dibagi menjadi dua yaitu fagositosis dan pinositosis.
Itulah penjelasan dari chemistryeducenter tentang materi Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Struktur dan Fungsi Sel. semoga memberikan informasi yang bermanfaat bagi adek adek sekalian. jika ada salah dalam memberikan materi mohon langsung tulis di komentar dan akan saya perbaiki kembali.
Baca Juga : Jenis dan Pengertian Ekosistem Adalah
0 Response to "Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Struktur dan Fungsi Sel"
Post a Comment