-->

Jenis Jenis Ekosistem, Komponen Ekosistem, dan Pengertian Ekosistem Adalah

Jenis Jenis, Komponen, dan Pengertian Ekosistem Adalah - Semua komponen di lingkungan saling berinteraksi satu sama lain. Membentuk sebuah keseimbangan, sehingga lingkungan dapat berjalan dengan baik. tetapi sayangnya banyak manusia yang melakukan kerusakan. Interaksi antar komponen lingkungan dilakukan di sebuah ekosistem. Materi kali ini, chemistryeducenter akan membahas tentang pengertian ekosistem, jenis dan juga materi penyusunnya. Sehingga siswa bisa saling memahami interaksi yang ada di sebuah ekosistem.

Komponen Ekosistem Chemistryeducenter


A. Pengertian Ekosistem

Ekosistem adalah suatu tatanan kesatuan yang menyeluruh dari semua komponen lingkungan yang saling berintraksi satu sama lain membuat suatu kesatuan yang utuh. ekosistem juga diakibatkan oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan benda mati di suatu lingkungan. Ada banyak sekali komponen dalam sebuah ekosistem. Ada komponen biotik dan abiotik.


B. Komponen Ekosistem

Ada dua komponen utama penyusun ekosistem yaitu komponen biotik dan abiotik, berikut ini penjelasannya:

1. Komponen Biotik

Komponen biotik merupakan komponen ekosistem yang hidup. Semua mahluk hidup menempati sebuah tempat yang dinamakan habitat. Setiap makhluk hidup memiliki peran penting di habitatnya atau disebut dengan relung ekologi (nisia). Saling berinteraksi satu sama lain dengan makhluk hidup lainnya. contoh komponen biotik antara lain, hewan, tanaman, manusia dan lainnya

2. Komponen Abiotik

Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup di ekosistem. misalnya suhu, cahaya, air, kelembaban, udara, garam mineral, tanah dan topograf. Semua komponen tersebut saling berinteraksi dengan komponen biotik, sehingga menghasilkan sebuah interaksi tertentu.
Jenis Jenis Ekosistem, Kompon


C. Aliran Materi dan Energi dalam Ekosistem

Selain membahas tentang pengertian ekosistem, siswa juga harus memahami tentang aliran materi dan energi dalam ekosistem. dalam sebuah ekosistem, ada sebuah rantai makanan. Ada yang berperan sebagai produsen, konsumen dan pengurai. Ekosistem dapat berjalan dengan baik jika ada aliran materi dan energi. Aliran energi mengalir dari satu rantai ke rantai makanan lainnya.

Ketika terjadi peristiwa makan memakan, terjadi suatu pemindahan materi antar organisme. Organisme yang memakan akan menggunakan energi untuk proses metabolisme di dalam tubuhnya. Bila organisme tersebut mati, maka pengurai yang akan melakukan aliran materi. Aliran materi merupakan perubahan bentuk energi dari sinar matahari, ke produsen (tanaman), ke konsumen primer, konsumen tingkat tinggi hingga ke saproda. Siklus makan memakan ini terjadi di sebuah ekosistem. dengan adanya aliran materi dan energi, membuat energi tidak hilang. Karena peristiwa inilah dikenal sebagai hukum kekekalan energi.



D. Interaksi Antar Komponen Ekosistem

Semua komponen di ekosistem saling berinteraksi satu sama lain, Membentuk sebuah keseimbangan. Ekosistem mempunyai kemampuan mempertahankan kondisinya, supaya tetap seimbang, bila tidak diganggu dari luar. Kemampuan inilah yang disebut dengan stabilitas. Berikut ini beberapa contoh interaksi antar komponen di sebuah ekosistem, antara lain sebagai berikut :

  • Interaksi komponen biotik dan abiotik
    Komponen biotik dipengaruhi komponen abiotik. Keduanya saling berpengaruh satu sama lain. Misalnya tumbuhan, yang sangat tergantung dengan air, tanah dan udara. Jika tidak ada komponen tersebut, tumbuhan tidak mampu hidup dengan baik. komponen abiotik juga tergantung dengan komponen biotik. Jika tumbuhan banyak, maka air tanah semakin baik. cacing pun membantu menggemburkan tanah.
  • Interaksi antar organisme
    Antar organisme juga saling melakukan interaksi satu sama lain di sebuah ekosistem. dari interaksi ini, kita bisa memahami pengertian ekosistem dengan lebih baik lagi. interaksi antar organisme ini juga dibagi menjadi beberapa bagian. Ada interaksi netral. Predasi, parasitisme, komensalisme, dan mutualisme.
  • Interaksi antar populasi
    Satu populasi dengan populasi lainnya saling berinteraksi. Bisa suatu interaksi kompetisi atau alelopati. Alelopati merupakan interaksi jika suatu populasi menghasilkan zat dan menghambat pertumbuhan populasi lainnya. sedankan kompetensi merupakan interaksi antar populasi karena kepentingan yang sama. Misalnya persaingan merebutkan makanan.
  • Interaksi antar komunitas
    Populasi saling berkumpul membentuk komunitas. Antar komunitas akan melakukan interaksi di wilayah yang sama. Misalnya di komunitas padang rumput. Ada populasi banteng, kuda, ular, singa, belalang dan lainnya. lalu ada komunitas sungai, yang terdiri dari ular, buaya, ikan,plankton dan lainnya. kedua komunitas tersebut saling berinteraksi. Ikan yang bisa digunakan untuk makanan singa.


E. Jenis-Jenis Ekosistem

Pengertian ekosistem adalah suatu tatanan organisme yang saling berinteraksi dan membentuk suatu keseimbangan. Jenis ekosistem banyak sekali. Ada ekosistem darat, perairan dan lainya. Oleh karena itu kita akan membahasnya dengan lengkap dibawah ini :

1 Ekosistem Darat

Ekosistem darat merupakan ekosistem yang lingkungan fisik berupa daratan. Ekosistem ini terdiri dari :

  • Bioma Gurun
    Bioma gurun berada di curah hujan 25 cm/tahun. banyak ditemukan di area arus laut dingin dan bayangan hujan. Suhu di wilayah gurun sangat tinggi pada siang hari, mencapai 45 derajat celcius. Suhu rendahnya bisa mencapai 0 derajat celcius. Makhluk hidup yang mampu bertahan hidup dengan kondisi ini antara lain ular, kaktus, kalajengking dan lainnya.
  • Bioma Padang Rumput
    Bioma padang rumput berada di curah hujan terbatas, sekitar 25-30 cm/tahun. jenis ini banyak ditemukan di wilayah sub tropis dan tropis. Tumbuhan utamannya rumput, sehingga di ekosistem ini banyak hidup hewan pemakan rumput. Seperti jerapah, bison, zebra dll. Selain itu ada hewan pemangsa seperti serigala, singa, ular, anjing liar dl.

  • Bioma Hutan Basah
    Berada di wilayah curah hujan tinggi, antara 200 -225 cm/tahun. ditemukan di daerah sub tropika dan tropika. Karena curah hujan tinggi, membuat pertumbuhan tanaman semakin baik. banyak pohon yang tumbuh tinggi mencapai 40 meter. Disini hidup beranekeragam makhluk hidup, seperti harimau, babi,burung dll. Jenis tumbuhannya pun bermacam-macam.
  • Bioma Hutan Gugur
    Ekosistem hutan gugur ditemukan di area iklim sedang atau daerah beriklim empat musim, hujan merata di setiap tahunnya. Jenis tumbuhannya pun tidak serapat di hutan basah. Banyak ditemukan beruang, burung pelatuk, bajing dl.

  • Bioma Taiga
    Di bioma taiga banyak ditemukan pohon jarum. Hutan ini banyak ditemukan di negara rusia, semenanjung skandinavia, alaska, siberia dan kanada. Pohon yang ditemukan rata-rata jenis pohon pinus.

  • Bioma Tundra
    Tundra merupakan area tanpa pohon. Lokasinya dekat dengan kutub utara yang dingin. hewan yang tumbuh disini antara lain rusa kutub, muscox, beruang kutub dll banyak ditemukan di finlandia, skandinavia, siberia, rusia dan kanada.


2. Ekosistem Air Tawar

Ekosistem air tawar memiliki suhu yang biasa, penetrasi cahayanya pun kurang. Contohnya danau dan sungai. Daerah danau dibagi menjadi daerah litoral, limnetik, profundal,dan bentik.


3. Ekosistem Air Laut

Ekosistem air laut memiliki kadar garam tinggi dan suhu airnya bervariasi. Suhu air mencapai 25 derajat celcius. Wilayah air laut dibagi menjadi wilayah pasang, wilayah laut dangkal, wilayah laut dalam, wilayah lautan sangat dalam, pantai, terumbu karang dan estuari (muara)

Itulah sedikit yang bisa chemistryeducenter berikan mengenai pengertian ekosistem dan semua komponen pendukungnya. Apabila artikel ini bermanfaat untuk adek adek sekalian bisa langsung komen di bawah atau bisa langsung di share ke teman kalian, mungkin cukup sampai disini terlebih dahulu tentang artikel di atas, bila ada kesalahan dalam saya membuat artikel bisa langusng.

Baca Juga : Penyebab Perubahan Ekosistem

0 Response to "Jenis Jenis Ekosistem, Komponen Ekosistem, dan Pengertian Ekosistem Adalah"

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel