Step By Step Menjawab Berbagai Tipe Soal Penyangga (Bagian 2)

Bagi kalian yang lagi mempelajari mengenai larutan penyangga tentu sudah akrab dengan namanya soal - soal berhubungan dengan larutan penyangga. Ada yang mudah, ada pula yang sulit. Oleh karena itu untuk memperbanyak referensi dan bank soal kalian tentang larutan penyangga, berikut diberikan jenis dan tipe - tipe soal yang mungkin akan keluar jika kalian membahas tentang larutan penyangga. Ada bagian 1, Bagian 2 dan bagian 3. Ini bagian 1 nya, jangan lupa kunjungi bagian lainnya ya.....OK....

Soal 1
Campuran 1 Liter CH3COOH 2 M dengan larutan CH3COOK 1 M mempunyai pH = 5 - log 2. Jika Ka CH3COOH = 10-5, perbandingan kedua larutan yang dicampurkan adalah . . . .
A. 1 : 1
B. 4 : 6
C. 1 : 3
D. 3 : 7
E. 1 : 4
 
Pembahasan :
Campuran CH3COOH dan CH3COOK = Al + Garamnya = Penyangga asam
V campuran = 1 Liter
jika V CH3COOH = x L, maka VCH3COOK = (1 - x) L

n CH3COOH = M x V = 2 . x = 2x mmol
n CH3COOK = M x V = 1 .(1-x) =1-x mmol

pH = 5 - log 2
[H+] = 2 x 10-5

[H+] = Ka x n AL/ nG
2 x 10-5 = 10 -5 . 2x/1-x
           2 = 2x / 1- x
    2 - 2x = 2x
         4x = 2
           x = 2/4 = 1/2 L = 500 mL

V CH3COOH = x = 500 mL
V CH3COOK = 1 - x = 1 - 1/2 L = 1/2 L = 500 mL
Perbandingan = 1 : 1

Jawaban : A

Soal 2
Grafik berikut ini menunjukkan perubahan harga pH pada titrasi larutan asam lemah dengan basa kuat .

Daerah kurva yang merupakan larutan penyangga terdapat pada nomor . . . .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Pembahasan :
Daerah kurva larutan penyangga dengan campuran asam lemah dan basa kuat (penyangga asam) terletak pada pH , 7 dan kurva paling landai yang menandakan bahwa penambahan Basa kuat sedikit demi sedikit tidak merubah Harga pH secara signifikan.

Jawaban : B

Soal 3
Ke dalam 250 mL larutn H2SO4 0,1 M dialirkan 2,24 L gas NH3(STP) , menurut persamaan reaksi :
2NH3 + H2SO4 →  (NH4)2SO4
Jika Kb NH3 = 10-5 maka pH larutan yang terbentuk sebesar . . . .
A. 3 - log 2
B. 5 - log 1
C. 5 - log 2
D. 9 + log 1
E. 9 + log 2

Pembahasan :
n H2SO4 = M x V = 250 x 0,1 = 25 mmol = 0,025 mol
n NH3 = V/22,4 = 2,24/22,4 = 0,1 mol

Persamaan reaksi :
        2NH3 + H2SO4 →  (NH4)2SO4
m      0,1         0,025              -
rx      0,05       0,025            0,025
s       0,05          -                 0,025

Karena BL bersisa maka campuran ini membentuk larutn penyangga basa :
[OH-]  = Kb x n BL sisa/ nG
            = 10-5 x 0,05/ 2 x 0,025
            = 10-5
pOH = 5 - log 1
pH = 14 - (5 - log 1)
     = 9 + log 1

Soal 4
Sistem penyangga yang bekerja untuk mepertahankan pH cairan intrasel adalah . . . .
A. HPO42- / PO42-
B. H2CO3/HCO3-
C. H2PO4-/HPO42-
D. H2SO4/HSO4-
E. HCOOH/HCOO-

Pembahasan:
Ini soal hafalan tentang penyangga jadi wajib diingat dengan baik ...oke...
Cairan intrasel = H2PO4- dan HPO42-
Cairan ekstra sel = H2CO3 dan HCO3-

Jawaban : C

Soal 5
Suatu larutan penyangga dibuat dengan mencampurkan 100 mL H2CO3 0,4 M dan NaOH 0,2 M. Jika Ka H2CO3 = 10-5, volume NaOH yang dibutuhkan untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 5 adalah .  . . . mL
A. 100
B. 150
C. 200
D. 250
E. 300

Pembahasan :
n H2CO3 = 100 x 0,4 = 40 mmol
untuk mencari mol NaOH misalkan saja V = x
n NaOH = M x V = 0,2 . x = 0,2 x

agar tercipta sistem penyangga maka NaOH harus habis bereaksi

Persamaan reaksinya :
        H2CO3    +   2NaOH → Na2CO3 + 2H2O
m     40                0,2 x               -                  -
rx     0,1 x            0,2 x           0,1 x          0,2 x
s      40 - 0,1x       -                0,1 x           0,2 x

Penyangganya adalah penyangga asam
pH = 5 maka [H+] = 10-5
[H+] = Ka x nAl sisa/ nG
10-5 = 10-5 . 40 - 0,1 x/ 0,1 x
10-6 x = 4. 10-4 - 10-6 x
2 .10-6 x = 4.10-4
             x = 4.10-4/2.10-6
             x =  200 mL

Lanjut Ke Bagian 3 dan Bagian 1

Share this post