-->

Pengertian, Ciri Ciri, dan Klasifikasi Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)

Pengertian, Ciri Ciri, Klasifikasi Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) - Kesempatan kali ini chemistryeducenter, akan membahas mengenai dunia tumbuhan atau kingdom plantae. Setiap hari kita pasti melihat tumbuhan. Di rumah, di sekolah, dan lainnya. Bila kita amati, tumbuhan memiliki jenis yang banyak sekali. Ada yang berukuran besar dan kecil. Dalam dunia ilmiah, tumbuhan masuk ke dalam plantae. Plantae atau tumbuhan merupakan organisme yang mampu melakukan fotosintesis, karena memiliki pigmen warna atau klorofil a dan b.


Klasifikasi Kingdom Plantae Chemistryeducenter


A. Pengertian Kingdom Plantae

Kingdom plantae atau yang biasa disebut dengan dunia tumbuhan adalah salah satu dari banyak organisme eukariotik multiseluler dimana organisme satu ini memiliki dinding sel dan juga klorofil. Nah kalian sudah tahu kah apa itu klorofil? Klorofil merupakan zat hijau daun yang berguna untuk membantu fotosintesis agar dapat menghasilkan makanan sendiri atau biasa disebut juga dengan autotrof.


B. Ciri – Ciri kingdom plantae

  • Memiliki klorofil yang di gunakan untuk proses Fotosintesis
  • Bisa membuat makanannya sendiri atau bisa disebut juga autotrof
  • Selulosa yang menyusun dinding sel plantae
  • Eukariotik karena memiliki membran inti dan mempunyai inti sel
  • Cadangan makananannya di simpan dalam bentuk amilum (pati)
  • Di dalam siklus hidupnya selalu mengalami pegiliran atau pergantian keturunan
  • Sel di dalam tumbuhan terdapat dinding sel, plastid , kloropas, dan vakuola dimana semua sel hewan tidak memilikinya
  • Semua plantae melakukan fotosintesis yang di oleh klorofil dan juga cahaya matahari
  • Kingdom plantae merupakan komponen dasar dalam ekosistem
  • Kingdom plantae juga merupakan produsen di setiap ekosistem
  • Penyusunnya terdiri dari banyak sel atau disebut multiseluler
  • Disebut Sejati karena mempunyai akar, batang, dan daun yang sangat jelas
  • Alat reproduksinya kebanyakan adalah Bunga
  • Karena mengandung klorofil maka akan terlihat hijau
  • Tidak dapat berpindah atas keinginan sendiri atau bersifat stasioner, terkecuali ada beberapa jenis alga hijau yang bisa berpindah sendiri menggunkan flagelum


C. Klasifikasi Kingdom Plantae

Tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu tumbuhan tak berpembuluh (atracheophyta) dan tumbuhan berpembuluh (tracheophyta). Yang masuk ke dalam tumbuhan tak berpembuluh ada byrophyta atau tumbuhan lumut. Yang masuk ke dalam tumbuhan berpembuluh adalah pteridophyta (tumbuhan paku) dan spermatophyta (tumbuhan berbiji). Kita akan membahas semua klasifikasi tumbuhan secara jelas di bawah ini.


1. Divisi Bryophyta(Tumbuhan Lumut)

Di sekitar rumahmu, coba perhatikan tanah, genteng atau batu yang lembab. Pasti akan ditumbuhi tanaman berwarna hijau dan bentuknya kecil-kecil. tanaman itulah yang disebut sebagai lumut. Lumut tidak memiliki bentuk seperti tumbuhan lainnya. bentuk akar, daun, dan batangnya berbeda dengan tumbuhan pada umumnya. inilah ciri-ciri tumbuhan lumut:
  • Hidup di tempat yang basah dan lembab. Dengan cara melekat pada inang (epofit) tapi ada yang epifil
  • Memiliki organ tubuh lengkap. Akar berupa rhizoid, daun dan batang
  • Mengalami proses metagenesis. Proses pergiliran keturan dari fase gametofit dan sporofit
  • Keturunan generatifnya sporofit, yang menghasilkan spora dan disebut sporogonium. Sporofit tumbuh di gametofit dan memperoleh makanan dari gametofit. Di ujung sporofit terdapat kotak spora (sporangium).
  • Bentuk daun kecil, terdiri dari selapis sel dan kloroplas yang bentuk jala. Di dalam daun juga terdapat sel untuk menyimpan air.
  • Akar memiliki sel bersekat. Tidak memiliki berkas pengangkut (fasis). Fungsinya untuk menyerap air dan alat menempel. Akar lumut disebut rhizoid
  • Pada jenis lumut hati (hepaticae) tidak ditemukan batang. Pada lumut daun ditemukan batang berbentuk silindris
  • Alat kelamin jantan anteridium menghasilkan spermatozoid dan alat kelamin betina arkegonium menghasilkan ovum

Tumbuhan lumut dibagi menjadi tiga kelas :

  • Kelas hepaticopsida (lumut hati)
    Berbentuk lembaran dan hidup menempel pada permukaan tanah yang lembab. Ada yang mengapung di atas air. contohnya Marchantia dan Ricciocarpus
  • Kelas Anthoceratopsida (lumut tanduk)
    Habitatnya di danau, tepi sungai dan sekitar selokan. Mengalami proses pergiliran keturunan, contohnya anthoceros
  • Kelas Bryopsida (lumut daun)
    Habitatnya di tembok, tanah dan tempat terbuka. memiliki batang tegak, bercabang dan daun kecil. contohnya Sphagnum dan Polytrichum

Tumbuhan lumut juga memiliki manfaat atau peran bagi manusia, bukan hanya sebagai hama yang menganggu. Peran lumut bagi manusia antara lain:
  • Marchantia polymorpha berfungsi untuk obat penyakit hepatitis
  • Sphagnum squamosum, S.fibriatum, S ruppinens dan S.acutifolium berfungsi sebagai bahan pengganti kapas
  • Bisa menyerap air salju dan air laut di hutan
  • Lumut gambut di rawa untuk menyuburkan tanah


2. Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku)

Di dalam kingdom plantae ada pteridophyta atau tumbuhan paku. Contoh tumbuhan paku yang mudah ditemukan adalah pohon pakis. Ada beberapa orang yang sering membuat sayur pakis. Tumbuhan paku termasuk kelompok tumbuhan tertua yang masih ada sampai saat ini. sejak zaman dinosaurus, tumbuhan paku sudah ada. memiliki daun, akar dan batang sebenarnya. Bahkan sudah memiliki pembuluh angkut floem dan xilem. Berikut ini ciri-ciri tumbuhan paku :
  • Mempunyai batang, akar dan daun yang dibedakan dengan jelas
  • Dibagian batang sudah mempunyai jaringan pengangkut
  • Mengalami proses metagenesis
  • Sporofit memiliki akar sejati, keturunan generatif dan berumur panjang
  • Gametofit tidak memiliki akar sejati, protalium dan memiliki arkegonium serta anteridium
  • Jenis embrio berinti satu
  • Daun paku yang masih mudah,ujungnya menggulung
  • Termasuk akar serabut. Memiliki pembuluh angkut konsentrik dan kaliptra
  • Batang berupa akar tongkat.
  • Daun paku dibedakan menjadi makrofil dan mikrofil. Ada juga yang dibedakan menjadi tropofil dan sporofil

Berdasarkan Jenis sporanya, tumbuhan paku dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
  • Paku homospora (isospora)
    Jenis tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora. Contohnya paku kawat (Lycopodium clavatum)
  • Paku Heterospora
    Jenis tumbuhan paku yang mempunyai dua jenis spora. Ada mikrospora sebagai alat kelamin jantan dan makrospora sebagai alat kelamin betina. Contohnya semanggi ( Marsilea crenata) dan paku rane (Selaginella wildenowii)
  • Paku Peralihan
    Tumbuhan paku yang mempunyai spora bentuk dan ukuran sama (isospora). Namun fungsinya berbeda. Sebagian spora berfungsi sebagai alat kelamin jantan dan sebagian alat kelamin betina. Contohnya paku ekor kuda (Equisetum debile)

Kingdom plantae Tumbuhan paku juga dibedakan berdasarkan ciri tubuhnya yaitu :
  • Paku purba (psilopsida)
    disebut juga dengan paku telanjangm karena ukuran daun kecil atau tidak berdaun. Bahkan ada jenis yang tidak memiliki akar sejati. Sudah sulit ditemukan,karena banyak yang punah. Contoh Psilotum
  • Paku kawat (Lycopsida)
    Berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium di ketika daun dan berkumpul menjadi strobilus. Contoh Lycopodium, Isoetes dan Selaginella
  • Paku ekor kuda (sphenopsida)
    Daun tunggal, bentuk kecil dan tersusun melingkar. Sporangium ada di dalam strobilus. Contoh Calamites dan Equisetum
  • Paku sejati (pterodisa)
    Daun besar, sporangoum di sporofil, daun muda mengguliung. Contoh suplir (Adiantum cuneatum), Paku tiang (alsophilla), dan semanggi (marsilea crenata)


3. Divisi Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)

Spermatophyta merupakan kelompok kingdom plantae yang memiliki akar, batang dan daun sejati. Hidup di darat, menghasilkan biji, autotrof dan tracheophyta. Hampir semua jenis tumbuhan berbiji jenis makroskopis atau bisa dilihat dengan mata. Ketinggiannya mencapai 100 meter. Ciri-ciri tumbuhan berbiji antara lain :
  • Memiliki akar, daun dan batang sejati
  • Ada yang berbentuk pohon, perdu, semak dan herba
  • Cara hidup dengan fotoautotrof atau bisa menghasilkan makanan sendiri dengan cara fotosintesis menggunakan bantuan cahaya matahari
  • Habitat di darat. Namun ada beberapa yang hidup mengapung di air. seperti teratai
  • Bereproduksi dengan aseksual (vegatatif) dan seksual (generatif). Vegetatif dibagi menjadi vegetatif alami (stolon, rhizoma, umbi lapis, umbu batang, tunas dll) dan vegetatif buatan ( stek, cangkok, okulasi, merunduk dll). Untuk generatif dengan cara penyerbukan, pembuahan.

Tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
  • Tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae)
    Merupakan tumbuhan yang bagian biji tidak tertutupi oleh bakal buah. Biasanya berbentuk pohon atau perdu. Memiliki bentuk akar tunggang,. Dibagi menjadi empat kelas. ada cyadine, ginkgoniae, coniferenae dan gnetinae. Contoh melinjo, pinus, pohon damar dll
  • Tumbuhan biji tertutup (angiospermae)
    Merupakan tumbuhan yang bijinya ada di dalam bakal buah. Ada yang hidup dengan merambat, pohon, peru dan herba. Memiliki bunga sejati. Dibagi menjadi dua bagian yaitu monokotil dan dikotil. Contohnya kepala, jagung, rumput, bambu, nanas, singkong dll


Itulah sedikit penjelasan dari chemistryeducenter tentang materi kingdom plantae. Apabila ada kesalahan dalam pengetikan dan juga salah defisini di mohon untuk berkomentar dibawah ini dan akan saya revisi ulang artikel yang saya tulis. Dalam liburan diklat ini, saya luangkan waktu untuk memberi pengetahuan kepada adik adik sekalian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi adik adik sekalian, Terimakasih.

Baca Juga : Ciri Ciri dan Pengertian Jamur (Fungi)

0 Response to "Pengertian, Ciri Ciri, dan Klasifikasi Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)"

Post a Comment

Artikel Terpopuler

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel