Perbedaan, Klasifikasi, dan Ciri Ciri Kingdom Animalia

Perbedaan, Klasifikasi, dan Ciri Ciri Kingdom Animalia - Para pembaca chemistryeducenter, pasti sudah mengenal yang namanya hewan. Atau mungkin kamu salah satu pecinta hewan. Di dunia ini hewan dikelompokan menjadi 2 berdasarkan tidak adanya tulang belakang. Ada hewan tidak bertulang atau invertebrata dan hewan bertulang belakang atau vertebrata. Pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang pengertian, perbedaan dan juga klasifikasi kingdom animalia.

A. Ciri – Ciri Kingdom Animalia

• Untuk menggerakan badan dan tubuh organisme ini memiliki banyak sel otot, dan juga untuk menerima rangsangan atau kepekaan terhadap sesuatu organisme ini juga memiliki banyak sel saraf 
• Kebanyakan organisme ini bereproduksi dengan cara berhubungan badan atau secara seksual dan juga ada juga beberapa filum yang secara aseksual
• Ketika sudah dalam fase dewasa, bentuk organisme ini selalu diploid atau 2n 
• Organisme ini juga memiliki struktur, bentuk, dan juga ukuran organisme ini beraneka ragam 
• Karena tidak dapat membuat makanan sendiri, maka organisme ini memerlukan makanan dari  organisme lain untuk tumbuh, berkembang biak, dan bertahan hidup
• Organisme ini memiliki banyak sel atau biasa disebut Eukariotik Multiseluler
• Organisme ini juga tidak dapat membuat makanan sendiri atau heterotrof
• Organisme ini juga sangat memerlukan oksigen
• Pernapasan organisme ini juga sangat banyak, tergantung darimana dan dimana organisme ini hidup, bisa di air, tanah, dan udara.
• Jika pada tumbuhan memiliki sel dinding yang menyokong tubuh dengan sangat kuat, lain halnya dengan organisme ini, mereka tidak memili sel dinding yang kuat untuk menyokong tubuhnya, akan tetapi terdapat sel-sel di dalam organisme ini yang terdiri atas protein struktural kolagen
• Kingdom Animalia terdiri dari banyak kelompok, bisa lihat langsung di bawah klasifikasinya

B. Klasifikasi Kingdom Animalia

1. Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)

Vertebrata merupakan hewan yang mempunyai tulang belakang. Termasuk ke dalam filum chordata. Jenis hewan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini :

• Memiliki tulang belakang dibagian tubuh belakang. Terletak dibawah kepala sampai tulang ekor
• Otak ditutupi atau dilindungi tengkorak, yang berupa tulang kuat dan keras
• Bentuk tubuh simetris bilateral, artinya tubuh akan memiliki sisi yang sama jika dibelah menjadi dua
• Mempunyai bagian tubuh kepala, leher, badan
• Mempunyai susunan saraf lengkap, terdiri dari sumsum tulang belakang dan otak
• Sistem pernapasan menggunakan insang, paru-paru atau operculum (tutup insang)
• Alat pencernaan dari mulut sampai anus.
• Mempunyai dua lapisan kulit yaitu lapisan kulit luar (epidermis) dan lapisan kulit dalam (endodermis)
• Memiliki alat reproduksi yang berpasangan

Vertebrata Dibagi menjadi lima kelas yaitu pisces, aves, reptil, amfibi, dan mamalia, penjelasanya sebagai berikut :

Kelas Pisces
Pisces artinya ikan. Yang masuk ke kelas pisces merupakan hewan yang bernapas dengan insang dan habitat di air. yang memiliki karakteristik animalia sebagai berikut

• Bernapas dengan menggunakan insang atau tutup insang (operculum)
• Termasuk jenis vertebrata berdarah dingin
• Habitat di perairan
• Struktur tubuh terdiri dari kepala, badan dan ekor
• Mempunyai jantung, yang terdiri dari satu bilik dan satu serambi
• Bagian rangka tersusun atas kumpulan tulang sejati
• Bagian luar tubuh terdapat sisik
• Dibagi menjadi ordo apodes, acthopeterygi, ordo heterostonata, labysinthici, masacop terygii dan ostariophsy

Kelas Aves
Yang masuk ke dalam kelas aves adalah hewan yang mempunyai sayap. Termasuk jenis unggas, seperti semua jenis burung. Kelas ini memiliki ciri umum antara lain :

• Mempunyai alat pendengaran, penglihatan dan suara yang hampir sempurna
• Jenis hewan berdarah panas
• Bernafas menggunakan kantung udara.
• Jantung sudah memiliki empat ruang. Terdiri dari dua bilik dan dua serambi. Stuktur jantung juga sudah lebih sempurna
• Pembuahan (fertilisasi) terjadi di dalam tubuh (internal)
• Dibagi menjadi lima ordo yaitu ordo colombiforines, coraciiformes, grana cares, nano tores dan rapaces

Kelas Reptilia
Reptilia termasuk jenis hewan melata. Contohnya kadal, buaya, dan lain. Kelas ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Memiliki kulit yang bersisik dan kering
• Sistem pernapasan menggunakan paru-paru
• Termasuk jenis hewan berdarah dingin
• Suhu tubuh kelas aves sangat dipengaruhi oleh lingkungan
• Termasuk hewan ovivipar yaitu bertelur dan melahirkan
• Struktur jantung mempunyai empat ruangan yaitu dua bilik dan dua serambi. Namun bentuknya belum sempurna.
• Dibagi menjadi ordo crocodilian, chelonia, cacenia dan aphidia

Kelas Amphibia
Kelas amphibia adalah hewan yang mampu hidup di dua habitat yaitu darat dan air. contoh hewan amphia yang paling mudah adalah katak. Kelas ini memiliki karakteristik animalia sebagai berikut :

• Dapat hidup di daratan, perairan maupun vegetasi lembab
• Sistem pernapasan ada dua yaitu kulit dan paru-paru
• Struktur jantung memiliki tiga ruang yaitu dua serambi dan satu bilik
• Sistem reproduksi dengan proses fertilisasi (pembuahan) secara eksternal dan bertelur
• Dibagi menjadi ordo Bymnophora, anura, dan wodela

Kelas Mamalia
Mamalia merupakan kelas vertebrata yang paling tinggi. sudah memiliki struktur tubuh paling lengkap. Ciri-ciri umunya sebagai berikut ini:

• Masuk ke jenis hewan berdarah panas
• Memiliki kelenjar keringat dan kelenjar minyak di kulit\
• Sistem pernapasan menggunakan paru-paru
• Pembuahan secara internal dan melahirkan anak
• Termasuk hewan menyusui
• Jantung memiliki empat ruang, dua serambi dan dua bilik. Bentuknya sudah sempurna
• Dibagi menjadi ordo dactyla, insectivora, phalidata, chiropteram prosboscidae dan artidactyea

2. Invertebrata

Selanjutnya kita akan membahas tentang hewan tidak bertulang belakang atau invertebrata. Hewan invertebrata memiliki struktur yang lebih sederhana dengan ciri-ciri :

• Tidak memiliki tulang belakang maupun bertulang
• Mempunyai anatomi tubuh sederhana
• Sebagian besar berkembangbiak dengan membelah diri
• Sistem pencernaan masih sederhana

Hewan invertebrata dibagi menjadi beberapa Phylum, antara lain :

Phylum Porifera
Porifera adalah hewan yang mempunyai pori-pori dan bersel banyak Hewan ini banyak ditemukan di perairan, entah itu air tawar maupun air laut. Dengan karakteristik :

• Tidak mempunyai alat gerak
• Melekat di dasar perairan, terutama di air laut dan air tawar
• Permukaan tubuhnya berpori-pori atau memiliki rongga
• Dibagian spongiocoel terdapat koanosit (sel leher)
• Memiliki kerangka tubuh yang tersusun atas spikula silikat, zat kapur, atau serabut protein

Dibagi menjadi tiga kelas yaitu

• Kelas calcare yang hidup di laut. Contoh Cycon gelatinison, clatrina blanca
• Kelas hexactinelida contoh Pheronema
• Kelas Demospongia, contoh euspongia, spongia

Phylum Protozoa
Protozoa termasuk protista yang mirip hewan. Oleh karena itu sering masuk ke kingdom animalia. Karena bentuknya yang mirip dengan hewan. Karakteristik animalia ini dibagi menjadi empat kelas berdasarkan alat geraknya yaitu

• Kelas sarcodina (rhizopoda). Memiliki alat gerak kaki palsu (pseudopodia). Gerakanya amoboid. Berkembangbiak dengan membelah diri. Contohnya amoeba proteus, entamoeaba coli dll
• Kelas flagellata, menggunakan flagel untuk alat gerak. Beberapa jenis memiliki klorofil. Ada yang menghasilkan makanan sendiri ada yang parasit. Contoh euglena, leismania donovani
• Kelas cilliata menggunakan silia untuk alat gerak. Bentuknya tetap karena memiliki lapisan pelikel. Contoh Stenior, didinium dan balantidium
• Kelas sporozoa hidup dengan cara parasit pada manusia dan hewan. Tidak memiliki alat gerak dan mempunyai spora. Contoh plasmodium, coccodium

Phylum Coelenterata
Coelenterata merupakan jenis hewan berongga. Memiliki struktur tubuh lebih sempurna dibandingkan porifera. Phylum ini memiliki tentaker dibagian mulutnya.

• Termasuk jenis hewan berongga tetapi bukan rongga tubuh sebenanrya
• Bagian luar terdiri dari kitin (zat kapur)
• Bagian mulut dikelilingi tentakel
• Cara hidup secara berenang bebas atau melekat di dasar laut
• Dibagi menjadi ordo hydrozoa, scyphozoa, dan anthozoa
• Contoh hydra, physalia, aurelia, karang laut

Untuk jenis invertebrata masih banyak phylumnya. Ada phylum platyhelminthes (cacing hati), nemathelminthes (ascaris lumbricoides), phylum anelida (cacing palolo), artropoda (jenis serangga, udang), echinodermata (teripang) dan masih banyak lainnya. itulah sedikit penjelasan yang bisa chemistryeducenter berikan mengenai klasifikasi animalia. Semoga memberikan informasi yang bermanfaat buat anda.

Baca Juga : Ciri-ciri dan Klasifikasi Kingdom Plantae

Share this post